Sang perantau,
tak menangis saat tak makan,beringin muda yang belum miliki akar enggan meneduhkan,yang tua pun tak segan mengering untuk menyelipkan sengatan sang matahari,
aku hitam,
bukan terbakar namun hanya proses pendewasaan dan bagian dari pembelajaran hari ini,
guruku bukan engkau,dia atau mereka,
tapi hidupku kemarin,hari ini dan esok,
tapak kaki mungkin berkulit tebal,
langkahku tetap tak berat dan aku takkan berhenti sampai bagian bumi tiada lagi yang asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar